Oleh karena itu, agar kita tidak jadi korban, berikut beberapahal yang tidak boleh dilakukan ketika ada petir sedang menyambar-nyambar. Berikut penjelasannya:
Berada di Tempat Lapang dan Terbuka. Hindari tempat terbuka seperti lapangan, sawah, dan taman. Peristiwa di Kota Bogor yang sampai menewaskan satu orang di atas terjadi di tanah lapang. Tepatnya di lapangan sepak bola ketika sedang berlangsung pertandingan liga antar kampung. Mengapa harus menghindari daerah lapang dan terbuka? Karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya. Maka itu kalau ada petir cepatlah berlindung di dalam rumah atau bangunan.
Menggunakan Telpon Rumah. Petir bisa saja menyambar lewat kabel telpon rumah. Kalau benar-benar mau menelpon lebih aman menggunakan handphone yang tanpa kabel (gawai).
Berteduh di Bawah Pohon. Pohon yang disambar petir bisa turut mengenaimu yang berada di dekatnya.
Mandi dan Mencuci Piring. Dilansir dari liputan6.com (10 Januari 2013) Katie Walsh, pimpinan athletic training education at East Carolina University in Greenville, N.C. menghimbau sekalipun di dalam rumah, saat petir menyambar-nyambar sebaiknya jauhi dulu air. "Jangan ada aktivitas mencuci piring atau mandi." Tuturnya. Ya seperti yang kita tahu air bisa menghantarkan listrik.
Menonton TV. Sebaiknya tahan dulu keinginan menonton TV saat ada petir. Terlebih menonton dari jarak dekat. Jamak dijumpai peralatan elektronik rusak akibat tersambar petir. Kalau hanya peralatan yang rusak ya bisa beli lagi, nah kalau kita yang jadi korban? Maka dari itu langkah yang paling tepat dan bijak adalah cabut semua peralatan elektronik anda yang terhubung ke stop kontak.
No comments:
Post a Comment